Notification

×
Copyright © Best Viral News Properti

Iklan

Bisnis Properti Kelas Atas di Bali Tak Pernah Mati

Thursday, July 29, 2021, July 29, 2021 WIB Last Updated 2022-03-08T09:14:27Z

 


Bali menjadi magnet investasi properti di Indonesia dan mancanegara.

Bali selalu mempunyai daya tarik bagi warga Indonesia maupun dunia karena memiliki kebudayaan dan alamnya yang sungguh memesona. Tidak heran kalau Bali menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit di dunia.

Oleh karena itu properti di Bali menjadi salah satu prioritas yang sangat menjanjikan bagi para investor. Properti yang dipasarkan membidik segmen menengah atas, yang memberi nilai tambah dan jaminan pendapatan yang berkelanjutan bagi para investor.

Jika merujuk pencarian daring terkait dengan daftar properti di Bali, angka yang dihasilkan sangat fantastis. Produk tersebut mulai dari properti sewa hingga jual.

Selain itu, produk yang banyak terdaftar adalah rumah mewah dan vila. Ini menunjukkan bahwa Bali merupakan lokasi paling diminati oleh para pemburu investasi properti premium.

Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, mencontohkan bahwa kawasan yang sudah berkembang seperti Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua merupakan kawasan favorit.

Namun, menurutnya, harganya sudah menuju puncaknya dan tentu kenaikannya tidak akan banyak dan produk yang ditawarkan cukup banyak sehingga sangat kompetitif.

“Bali yang menjadi destinasi wisata dunia sangat potensial sekali untuk investasi properti, tapi dalam memilih properti untuk investasi harus memperhatikan faktor lokasi yang memiliki potensi terus tumbuh,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (30/9/2019).

Ciputra Group, kata Andreas, sejak setahun lalu mengembangkan proyek Ciputra Beach Resort. Lokasinya di Tabanan, berada di pinggir pantai yang eksotis yaitu Yeh Gangga.

Tabanan, menurut andreas, adalah salah satu kawasan di Pulau Dewata yang layak diperhitungkan oleh para investor. Raditya juga menegaskan, Tabanan akan berkembang pesat ke depannya karena pembangunan infrastruktur di kawasan ini sedang gencar dilakukan.

Pembangunan infrastruktur tersebut berupa jalan tol yang semuanya akan melintas di Kabupaten Tabanan, jalan tol tersebut adalah Kuta—Canggu—Tanah Lot—Soka (28 km), Soka—Pekutatan (25,10 km), Pekutatan—Gilimanuk (54,40 km), dan Pekutatan—Lovina (46,70 km).

Selain itu, Anreas menambahkan jika pembangunan Bandara Bali Utara di sekitar Pantai Lovina, Kubutambahan, Buleleng terealisasi, lalu lintas kawasan Tabanan juga akan ikut bergerak dan itu jelas memberi peluang bagi pertumbuhan harga tanah dan properti di kawasan tersebut.

Andreas mengklaim bahwa Ciputra Beach Resort menjawab kebutuhan tersebut dengan produk yang prestise sehingga Ciputra Beach Resort menjadi produk yang memiliki potensi kenaikan investasi yang tinggi.

Dia menuturkan bahwa pengembangan proyek perumahan dengan konsep klaster eksklusif Nivata Residence dan Sadana Residence, selain berada di lokasi yang strategis, Ciputra Beach Resort juga berpeluang besar untuk bertumbuh, lokasi proyek ini sangat alami sekali, jauh dari ingar bingar, sangat cocok untuk destinasi istirahat dan bersantai, healthy tourism atau liburan yang membutuhkan ketenangan.

Sejak dipasarkan pertama kali pada 2016, saat ini Sadana Residence merupakan produk tahap pertama di proyek Ciputra Beach Resort dan sudah habis terjual. Saat ini, fokus pemasaran berada di Nivata Residence seluas 6 hektare yang menawarkan unit rumah dan juga unit kaveling.

“Unit kaveling yang ditawarkan ukurannya dari 250 meter persegi hingga 500 meter persegi. Unit kaveling terkecil [250 meter persegi] tersebut memiliki lebar 10 meter dan panjang 25 meter dan kami tawarkan mulai dari harga Rp2,60 miliar, sedangkan unit rumah dengan konsep vila di Nivata Residence harganya mulai dari Rp5 miliar,” kata Andreas.

Komentar

Tampilkan

  • Bisnis Properti Kelas Atas di Bali Tak Pernah Mati
  • 0

Terkini